Jumat, 20 Maret 2020

Menggambar Komik 8E

Menggambar komik berarti menggambar dengan memperhatikan dua disiplin ilmu sekaligus. Hal itu terjadi karena komik merupakan karya seni yang melibatkan gambar dan kata secara sekaligus. Hal tersebut membuat komik memiliki struktur kompleks yang terbagi menjadi  dua kelompok unsur, yaitu unsur visual dan unsur teks. Boleh dikatakan komik memiliki struktur teks cerita dari sastra dan unsur visual dari seni/desain. Lalu sebetulnya apa itu komik? Bagaimana langkah-langkah menggambar komik? Alat apa yang digunakan? Ikuti pemaparannya dibawah ini.

Pengertian Komik

Menurut Danesi (2004: 223), komik adalah narasi yang dibuat melalui beberapa gambar berderet yang disekat oleh garis-garis horizontal, strip atau kotak (panel), dan dilengkapi oleh teks verbal dari kiri ke kanan (runtut).


Meskipun komik dilengkapi oleh bahasa verbal berupa kata-kata, namun gambar dalam komik sendiri dapat memberikan pesan non-verbal. Gambar, terutama gambar berderet dapat menghasilkan suatu pesan tanpa kata-kata. Semua komik secara tidak langsung akan memuat gambar seperti itu.
Sementara itu Setiawan (2002: 22) berpendapat bahwa pengertian komik secara umum adalah cerita bergambar yang biasanya terdapat dalam majalah, surat kabar, atau berbentuk,  pada umumnya cerita komik mudah dicerna dan lucu
Beberapa Ahli berpendapat bahwa      komik sama dengan cerita bergambar. Namun dalam cerita bergambar, biasanya gambar hanya digunakan untuk menjadi ilustrasi untuk cerita. Gaya peletakan balon kata dalam cergam juga terbatas, sementara komik jauh lebih dinamis dan kompleks. Komik lebih cocok disebut sebagai gambar yang bercerita.
Dapat disimpulkan bahwa komik adalah karya seni yang terdiri dari komposisi gambar dan tulisan/huruf sebagai sarana untuk menyampaikan pesan atau cerita melalui teks atau verbal, maupun non verbal (pesan atau cerita yang dihasilkan oleh gambar).

Konsep Menggambar Komik

Menggambar komik tidak hanya menuntut kemampuan menggambar yang baik saja, tetapi juga membutuhkan keterampilan membangun karakter, tokoh dan runtutan peristiwa dari suatu kisah. Kemampuan untuk menyelaraskan pesan lewat gambar dan tertulis juga menjadi kemampuan yang harus diasah untuk menciptakan komik yang baik.
Gambar harus sesuai dengan tulisan, begitu juga sebaliknya, tulisan harus mampu memberikan konteks yang tepat bagi gambar. Tanpa keselarasan, keduanya tidak akan saling membantu untuk memberikan kisah atau pesan yang ingin disampaikan dengan baik dan jelas. Gambar dan tulisan yang tidak selaras justru malah akan mengaburkan cerita yang ingin dikisahkan.
Maka dari itu, hampir dapat dikatakan bahwa menggambar komik memiliki syarat khusus yang harus diikuti. Berikut akan disampaikan mengenai “syarat” tersebut.

Syarat Menggambar Komik

1. Menentukan Topik dan Tujuan

Topik adalah hal utama yang harus ditentukan dalam menggambar komik. Agar semua yang erhubungan dengan teknis komik dapat ditentukan juga dari awa. Imaji yang tercipta melalui komik harus sesuai dengan topiknya. Tujuan komik juga penting untuk ditentukan, apakah komik akan menyampaikan suatu pesan tertentu, atau hanya berupa hiburan.
Komik adalah media yang tidak hanya dapat digunakan untuk menghasilkan hiburan semata. Bisa saja kita menggunakan media yang powerful ini untuk menyampaikan tata-cara teknis tertentu. Misalnya komik ditujukan untuk menunjukkan bagaimana teknis pelaksanaan upacara yang baik, dsb.

Melalui topik dan tujuan yang telah ditentukan, kita juga dapat mulai menentukan tokoh dan karakter yang akan dibuat. Fungsi tema di dalam menggambar komik adalah untuk menjadi acuan bentuk visualisasi dan kata yang cocok untuk memperkuat gambar visual terhadap pesan atau cerita komik. Misalnya, ketika kita tau bahwa tema komik adalah tema relijius, maka kita harus menciptakan berbagai tokoh dan gaya gambar yang relijius pula.
Ya, fungsi penentuan karakter dan tokoh merupakan hal penting dalam menggambar komik, karena tokoh atau karakterlah yang berperan menjadi aktor dalam cerita. Mereka memegang peranan utama dalam menceritakan suatu kisah atau pesan yang ingin disampaikan dalam suatu komik.
Menggambar komik ibaratnya sama seperti menulis cerpen, namun kita tidak hanya bercerita melalui kata, namun melalui aspek visual (gambar) juga. Komik bahkan dapat dibuat berdasarkan cerita yang sudah ada, misalnya berbagai cerita rakyat yang sudah ada seperti timun mas, malin kundang, hingga ke Cinderella dan kisah lainnya. Proses tersebut biasanya disebut dengan proses transformasi (mengubah cerpen/sastra menjadi komik).

2. Membuat Kalimat Singkat dan Mudah Diingat

Komik harus dibuat dengan kalimat yang singkat dan mudah diingat. Mengapa? karena teks yang dapat disematkan dalam komik terhitung cukup terbatas. Gambar akan mendominasi komik. Untuk itu pilihlah kata yang singkat namun cukup jelas.
Selain itu berbagai dialog yang terdapat pada komik haruslah mudah diingat. Buatlah kalimat yang berkesan dan sesuai dengan gambar pendukungnya. Sehingga pesan atau kisah yang disampaikan komik dapat dengan mudah dicerna dan dapat diingat dengan baik oleh pembaca.

3. Menggunakan Gambar

Menggunakan gambar disini maksudnya bukan hanya sekedar gambar. Gambar dalam komik bukan menjadi support atau penunjang jalan cerita yang ingin di. Dalam komik gambar tidak hanya berupa ilustrasi untuk menunjang cerita, namun harus menjadi suatu kesatuan dengan teks yang ada. Gambar juga bahkan harus seakan dapat menghasilkan bunyi menggunakan tulisan sebagai penunjang konteksnya.Teknik Menggambar Komik
Menggambar komik membutuhkan kepiawaian dari beberapa teknik menggambar. Ketangkasan teknik menggambar tersebut antara lain menggambar model dan menggambar suasana. Karena komik akan menampilkan kedua jenis gambar tersebut, baik secara bersamaan maupun berseri.
Gambar model digunakan untuk menggambar tokoh yang ada dalam komik dengan detail. Sementara gambar suasana digunakan untuk membangun suasana dalam cerita komik. Jika keduanya digabungkan secara tidak langsung akan membuat gambar ilustrasi yang dapat digunakan untuk membuat suatu adegan atau peristiwa dalam cerita komik.

Bahan dan Alat Menggambar Komik

Kebutuhan bahan dan alat gambar komik hampir sama seperti peralatan menggambar pada umumnya. Hanya saja ada beberapa alat khusus yang dapat membantu proses pembuatan komik secara manual.
Perlu diketahui bahwa meskipun kebanyakan hari ini komik diolah secara digital menggunakan perangkat komputer grafis, namun cara manual tetap digunakan. Apalagi pada berbagai komik karya agung yang mendunia. Kombinasi teknik manual dan digital masih memberikan hasil yang jauh lebih maksimal daripada menggunakan salah satunya saja.
  1. Kertas Gambar. Sudah dapat ditebak bahwa menggambar pasti membutuhkan media datar penampung gambar seperti kertas. Dalam menggambar komik, akan lebih mudah bila kita telah menyediakan kertas yang berukuran sesuai dengan ukuran kertas komik yang akan dicetak nantinya.
  2. Pensil Gambar. Pensil masih menjadi alat utama menggambar disini. Shading tidak harus terlalu mendetail ketika menggambar masih menggunakan kertas. Pensil disini digunakan hanya untuk membuat sketsa atau outline. Komik biasanya akan dipertebal oleh pena atau drawing pen nantinya. Komik cenderung menggunakan alat yang dapat digunakan menggambar secara freehand tanpa kuas.
  3. Alat Pewarna. Biasanya komikus professional menggunakan cat khusus yang tingkat saturasinya kuat. Karena komik cenderung membutuhkan warna murni yang pekat dan cerah. Media warna yang dapat digunakan meliputi: pensil warna, cat poster, crayon, dsb. Alat pewarna bisa jadi tidak diperlukan jika pewarnaan akan dilakukan pada aplikasi komputer grafis.
  4. Pena. Biasanya pena lebih dipilih untuk menggambar garis luar (outline) komik. Karena pena dapat diatur ketebalan garisnya. Terdapat pena khusus yang dirancang untuk menggambar komik. Pulpen lainnya juga dapat digunakan, terutama pulen yang dapat mencapai tingkat kehitaman yang sangat pekat, karena komik membutuhkan outline yang tegas dan kuat.

Langkah-langkah Menggambar komik

  1. Tentukan tema komik
  2. Tentukan Isi atau jalan cerita
  3. Kembangkan tokoh-tokoh, baik secara teks (sifat tertulis) maupun gambar karakter
  4. Siapkan latar belakang cerita, dengan beberapa sampel visual wujud nyata gambar latar
  5. Buat alur cerita komik jika diperlukan
  6. Siapkan naskah berupa storyboard visual
  7. Mulai garap komik, adegan demi adegan sesuai dengan storyboard dan semua hal yang telah dipersiapkan (improvisasi sangatlah diperbolehkan).
Sebagai catatan kecil, langkah-langkah tersebut hanya berlaku ketika kita benar-benar tidak tahu harus melakukan apa dari awal. Bisa jadi seorang komikus professional justru memulainya dari tokoh atau jalan cerita yang telah ia miliki, kemudian tema terbentuk dengan sendirinya, dsb. Dr

61 komentar:

  1. Makasih bu udah siapin tugas untuk kami

    BalasHapus
  2. Makasi bu udh ngasi tugas buat kami semua

    BalasHapus
  3. makasih bu akan saya kerjakan

    BalasHapus
  4. makasih bu atas materi hari ini

    BalasHapus
  5. Makasih bu suduah memberikan materi hari ini

    BalasHapus
  6. Siapp buu...
    Terimakasih๐Ÿ˜Š

    BalasHapus
  7. Makasih atas materi hari ini bu

    Chalista marta 8D

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. MAKASIH MATERINYA HARI INI BUK. ~DECKYAPRILLIAN 8D

    BalasHapus
  10. Makasih buatas materinya
    Najwa Azzukhrufiah
    Kls 8D

    BalasHapus
  11. Terima kasih materi yang Bu Sri sampai kan
    #Aldo8D

    BalasHapus
  12. Terima kasih materi yang Bu Sri sampai kan
    #Aldo8D

    BalasHapus
  13. Terima kasih buk atas penjalasan Menggambar komik
    #Aldo8D

    BalasHapus
  14. Makasih bu atas materi nya
    Herfan albariq f
    8d

    BalasHapus
  15. Terima kasih untuk materi hri ini bu
    Nezaagnesia 8D

    BalasHapus
  16. trimakasih bu atas penjelasan menggambar komik
    salsabilah 8d

    BalasHapus
  17. terimakasih materinya bu...
    asyifa nur annisa 8D

    BalasHapus
  18. Terimakasih materinya bu
    Alya 8d

    BalasHapus
  19. Terima kasih atas materinya bu
    Dewinta 8f

    BalasHapus
  20. Terima kasih atas materi yg di berikan bu
    Luthfia salsabila sungkar 8F

    BalasHapus
  21. Terimakasih bu atas materiny
    Hagistapratiwi 8f

    BalasHapus
  22. Terimakasih bu atas materi nya
    Gama thorfa riyadi 8f

    BalasHapus
  23. Siiip ๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    BalasHapus
  24. Bagas fadhil haryanto 8F hadir, terima kasih bu

    BalasHapus
  25. Baik bu sudah saya kerjakan๐Ÿ˜Š

    BalasHapus
  26. Makasi banyak bu sri atas tugas nya

    BalasHapus
  27. trimakasi bu atas materinya
    Natasya fanesia 8G

    BalasHapus
  28. Makasi bu tugasny
    ~nurliza dasyu 8G

    BalasHapus
  29. Terimah kasih bu materi nya
    Suci 8G hadir

    BalasHapus
  30. Terima kasih bu atas materinya
    -Melda 8e

    BalasHapus
  31. Terima kasih bu atas materinya
    -Melda 8e

    BalasHapus
  32. Terima kasih bu atas materinya
    -Melda 8e

    BalasHapus
  33. Neli Rahma Wati 8e hadir,trmksh bu

    BalasHapus
  34. Terimakasih bu atas materinya.
    -farida febrian fazanisa 8E

    BalasHapus
  35. Terima kasih Bu atas materi nya
    -annisa 8E

    BalasHapus
  36. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  37. Trmksi bu materinya
    Klara rahma 8e

    BalasHapus
  38. Terimakasi bu atas materinya
    -Zaky lutfi hamdani
    -8E

    BalasHapus
  39. terima kasih ibuu srii yg cantik๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚
    m.pandu erza k 8e

    BalasHapus
  40. Mari bermain bersama kami di www.fanspoker.com
    banyak hadiah dan bonus yang menanti anda.
    Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
    || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    BalasHapus