Rabu, 30 November 2011

Daftar Lagu Lagu Wajib & Penciptanya

Andika Bhayangkari (Amir Pasaribu)
Api Kemerdekaan (Joko Lelono/Martono)
Bagimu Negri (R. Kusbini)
Bangun Pemudi Pemuda (Alfred Simanjuntak)
Bendera Kita (Dirman Sasmokoadi)
Bungaku (C.simanjutak)
Bendera Merah Putih (Ibu Soed)
Berkibarlah Benderaku (Ibu Soed)
Bhinneka Tunggal Ika (Binsar Sitompul/A Thalib)
Dari Sabang Sampai Merauke (R Soerardjo)
Di Timur Matahari (Wage Rudolf Soepratman)
Garuda Pancasila (Sudharnoto)
Gugur Bunga (Ismail Marzuki)
Halo-Halo Bandung (Ismail Marzuki)
Hari Merdeka (Husein Mutahar)
Himne Kemerdekaan (Ibu Soed/Wiratmo Sukito]
Himne Guru
Ibu Kita Kartini (Wage Rudolf Soepratman)
Indonesia Bersatulah (Alfred Simanjuntak)
Indonesia Jaya (Chaken M)
Indonesia Raya (Wage Rudolf Soepratman)
Indonesia Subur (M Syafei)
Indonesia Pusaka (Ismail Marzuki)
Indonesia Tetap Merdeka (Cornel Simanjuntak)
Indonesia Tumpah Darahku (Ibu Soed)
Kebyar Kebyar (Gombloh)
Ku Pinta Lagi (Cornel Simanjuntak)
Maju Indonesia (Cornel Simanjuntak)
Maju Tak Gentar (Cornel Simanjuntak)
Mars Bambu Runcing
Mars Harapan Bangsa
Mars Pancasila (Sudharnoto)
Melati di Tapal Batas (Ismail Marzuki)
Mengheningkan Cipta (Truno Prawit)
Merah Putih (Ibu Soed)
Nyiur Hijau (Maladi)
Pada Pahlawan (Cornel Simanjuntak/Usmar Ismail)
Pahlawan Merdeka (Wage Rudolf Soepratman)
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa (Sartono)
Rayuan Pulau Kelapa (Ismail Marzuki)
Satu Nusa Satu Bangsa (Liberty Manik)
Selamat Datang Pahlawan Muda (Ismail Marzuki)
Syukur (Husein Mutahar)
Tanah Airku (Ibu Soed)
Tanah Airku (Iskak)
Tanah Tumpah Darahku (Cornel Simanjuntak/Sanusi Pane)
Teguh Kukuh Berlapis Baja (Cornel Simanjuntak/Usmar Ismail)
Terima Kasih Kepada Pahlawanku (Husein Mutahar)

Jumat, 18 Maret 2011

Harga Diri

Harga Diri
Kunci Kesuksesan dan Pencapaian Prestasi


Apakah Pengaruh Harga Diri pada Kehidupan?
Sekarang mulai makin jelas bahwa harga diri adalah suatu komponen penting dalam pembentukan konsep diri seorang anak yang nantinya akan dibawa terus hingga dewasa.
Seorang anak ataupun orang dewasa yang memiliki harga diri yang baik akan memiliki control emosi yang lebih baik karena mereka merasakan penerimaan yang cukup atas dirinya.
Dengan begitu mereka merasa tak perlu bereaksi berlebihan untuk mendapatkan penghargaan atau perhatian. Dengan kata lain kita bisa melihat bahwa orang yang meledak-ledak menanggapi sesuatu hampir bisa dipastikan memiliki harga diri yang kurang sehat.
Selain itu seorang dengan harga diri sehat akan bisa menempatkan dirinya dengan mudah dalam berbagai situasi karena merasa aman secara emosi.
Mereka bisa mengeluarkan pendapatdengan sangat mudah namun tetap respek pada yang lain dan bebas dari rasa takut terhadap
pandangan orang lain.
Bagaimana pengaruh harga diri rendah pada seorang anak? Dalam banyak kasus anak-anak sering menjadi korban namun tidak disadari.
Yang lebih celaka adalah penanganan dariorangtua dan guru tidak pernah sampai pada akar masalahnya. Yang ditangani adalah perilaku yang muncul di permukaan.
Jika seorang anak berjalan-jalan di kelas mengganggu temannya
maka ia langsung dihukum. Jika seorang anak melawak di kelas dan teman-temannya tertawa maka si anak langsung diperingati dan jika masih tidak mempan diperingati maka diminta keluar kelas.Saat di rumah pun perlakuan yang diterima anak dari orangtuanya tak jauh berbeda. Saat nilainya jelek maka diminta belajar lebih keras dan diberi PR lebih banyak. Jika masih belum berubah dipanggilkan guru les. Jika guru les masih belum bisa menghasilkan perubahan maka dicarikan guru les yang lebih galak yang tidak akan pulang sampai jam berapapun sebelum si anak bisa. Jadi kehidupan anak sangat terbatas sekali antara sekolah – rumah atau tempat les
pelajaran sekolah.
Apa akibatnya? Harga diri anak makin jelek. Ia makin merasa dirinya tak mampu karena diberi pelajaran tambahan pun masih tetap nilainya jelek! Apalagi sampai gonta-ganti guru pun nilainya tetap jelek! Dalam benak anak “Saya ini betul-betul anak yang tidak mampu belajar
atau melakukan apapun yang diminta papa, mama dan guru!” (citra diri jelek)
Dan si anak akan berusaha mencari cara agar ia dihargai di luar lingkungan rumah dan sekolah.
Video game adalah salah satunya. Ia menjadi jagoan di sana. Ia dihargai dengan poin-poin dan level kesulitan yang semakin menanjak. Teman-temannya menobatkan sebagai “raja video game”.
Rokok dan minuman keras adalah yang berikutnya saat si anak menginjak remaja. Ia dianggap“berani tampil beda” dengan benda-benda ajaib itu. Teman-temannya menghargai“keberaniannya” menenggak minuman keras dan menghabiskan puluhan batang rokok.
Harga diri “semu” melambung tinggi. Ia menjadi “berarti”di kalangan tersebut.
Hal lain lagi sebagai sarana untuk mendongkrak harga diri adalah dengan berpenampilan aneh.
Kita semua pernah menjumpai anak remaja dengan gaya rambut acak-acakan dengan cat warna
warni. Atau remaja putri dengan rok mini super ketat dan atasan yang hanya sampai pusar.
Atau asesoris mahal yang mereka gunakan sebagai sarana “penambal” harga diri yang kurang baik.
semua kasus itu bermula dari rusaknya citra diri yang menghasilkan harga diri rendah.
Dapatkah Anda bayangkan beberapa atau semua kasus yang saya sebutkan di atas terjadi pada anak Anda?
Dari semua cerita di atas bisa kita simpulkan bahwa harga diri adalah : unsur penting dalam menentukan sikap dan kepribadian seseorang yang pada gilirannya akan menentukan prestasi hidupnya.
Inilah kunci keberhasilan hidup!
Semua orangtua menginginkan anaknya bahagia dan sukses.
Namun di era informasi dan teknologi ini banyak orangtua tidak tahu kemana harus menuntun anaknya.
Banyak hal-hal kecil namun penting dan mendasar terabaikan. Lebih dari itu tidak sedikit orangtua rela mengeluarkan uang ratusan ribu untuk makan dan jutaan lagi untuk membeli handphone canggih
namun tidak untuk belajar menambah pengetahuan demi masa
depan dirinya dan anaknya
Bagaimana menjaga dan meningkatkan harga diri?
Ada beberapa hal penting yang bisa kita lakukan untuk menjaga dan meningkatkan harga diri.
Saya akan menyebutkan poin-poin pentingnya :
•Cobalah mengenang kembali keberhasilan yang pernah Anda capai. Jika membantu anak kita maka ingatkan dia tentang keberhasilan-keberhasilan yang pernah diraihnya. Ini bisa berupa pertanyaan yang mengingatkan sebuah momen, bisa juga dengan melihat simbol-simbol keberhasilan tersebut seperti piala, trophy, piagam ataupun medali.
Ambil waktu sejenak untuk merenungkan itu semua. Gali potensi positif yang muncul saat itu. Kuatkan diri sendiri (atau anak Anda) dengan kalimat-kalimat positif yang mencerminkan identitas diri positif.
Tips penting saat melakukan teknik ini adalah jangan menyepelekan sekecil apapun keberhasilan yang pernah kita raih atau anak kita raih.
•Tuliskan kualitas positif diri Anda pada secarik kertas dan carilah cara atau kesempatan untuk melakukannya lagi. Kualitas positif ini bisa muncul juga saat Anda mengingat-ingat keberhasilan-keberhasilan yang telah Anda raih.
•Minta sahabat Anda menuliskan kualitas positif yang Anda miliki. Anda bisa minta tolong pada 3 atau 5 sahabat Anda. Pastikan mereka adalah sahabat yang selama ini memang mau mendukung Anda dan dapat dipercaya.
•Setiap malam menjelang tidur tuliskan 5 hal positif yang telah Anda lakukan pada hari tersebut. Ingat tuliskan hal positif sekecil apapun dan syukurilah, setelah itu berangkatlah tidur. Jika Anda saat ini sedang mengasuh dan membesarkan seorang anak maka perhatikan beberapa hal-hal berikut ini :
Janganlah memberi mereka label-label negatif, karena itu akan menjadi “kutukan yang terwujud”
Janganlah mengkritik mereka secara berlebihan. Kritikan berlebihan akan membuat mereka merasa tidak mampu. Arahkan dengan bijaksana melalui penggunaan kata-kata yang dirancang sedemikian rupa memenuhi rasa aman emosional mereka
Saat hendak memotivasi anak-anak perhatikanlan tipe dan ciri setiap kepribadian. Tiap kepribadian memiliki cara motivasi yang berbeda.
Janganlah menjelekkan seorang anak di depan orang lain atau di depan temantemannya
Hindari membuang barang-barang kesayangannya
Hindari memukul terutama saat ia telah berusia 6 tahun lebih
Saat Anda selesai memarahinya maka peluklah dia dan katakan bahwa Anda tetap menyayanginya. Setelah itu ucapkan “papa / mama percaya bahwa kamu pasti menjadi lebih baik di lain waktu”
Jika ia telah bisa membaca, tulislah surat rahasia yang isinya menyatakan kekaguman Anda padanya dan berterima kasihlah karena mereka telah melakukan sesuatu yang menurut Anda benar
Hargai mereka setiap melakukan keberhasilan sekecil apapun
Dan hal-hal positif lainnya yang bisa membangkitkan pandangan positif seorang anak terhadapdirinyasendiri By Internet

Sabtu, 19 Februari 2011

MUSIK TRADISIONAL

MUSIK TRADISIONAL
Indonesia adalah sebuah negara yang meliputi ribuan pulau yang terbentang dari Sabang hingga Merauke, dimana dari sekian banyaknya kepulauan beserta masyarakatnya tersebut lahir, tumbuh dan berkembang berbagai budaya daerah. Seni tradisional yang merupakan jati diri, identitas dan media ekspresi dari masyarakat pendukungnya.
Hampir seluruh wilayah Indonesi mempunyai seni musik tradisional yang khusus dan khas. Dari keunikan tersebut bisa nampak terlihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun bentuk/organologi instrumen musiknya. Seni tradisonal itu sendiri mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi, sehingga dapat dikenali karakter dan ciri khas masyarakat Indonesia, yaitu yang terkenal ramah dan santun.
Untuk lebih mengenal lebih dekat musik tradisional kita dapat dikategorikan menjadi beberapa kelompok yaitu :
1. Instrumen Musik Perkusi.
Perkusi adalah sebutan bagi semua instrumen musik yang teknik permainannya di pukul, baik menggunakan tangan maupun stik. Dalam hal ini beberapa instrumen musik yang tergolong dalam alat musik perkusi adalah Gamelan, Kendang, Kecapi, Arumba, Talempong, Sampek dan Kolintang, Rebana, Bedung, Jimbe dan lain sebagainya.
a. Gamelan adalah alat musik yang terbuat dari bahan logam, gamelan berasal dari daerah Jawa tengah, Yogyakarta, Jawa Timur juga di Jawa Barat disebut dengan Degung dan di Bali disebut Gamelan Bali. Satu perangkat gamelan terdiri dari instrumen saron, demung, gong, kenong, slentem, bonang, peking, gender dan beberapa instrumen lainnya. Disamping itu gamelan mempunyai nada pentatonis/pentatonic.
b. Kendang adalah sejenis alat musik perkusi yang membrannya berasal dari kulit hewan (kambing). Kendang atau gendang dapat dijumpai di banyak wilayah Indonesia. Di daerah Jawa Barat kendang mempunyai peranan penting dalam tarian Jaipong. Di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali kendang selalu digunakan dalam permainan gamelan baik untuk mengiringi tarian, wayang dan ketoprak. Tifa adalah alat musik sejenis kendang yang dapat di jumpai di daerah Papua, Maluku dan Nias. Rebana adalah jenis alat musik yang biasa di gunakan dalam kesenian yang bernafaskan Islam. rebana dapat dijumpai hampir di sebagian wilayah Indonesia.
c. Kecapi adalah alat musik petik yang berasal dari daerh Jawa Barat. Bentuk organologi kecapi adalah sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna sebagai resonatornya. Alat musik yang menyerupai kecapi adalah siter dari Jawa Tengah.
d. Arumba (alunan rumpun bambu) berasal dari daereah Jawa Barat. Arumba adalah alat musik yang terbuat dari bahan bambu yang di mainkan dengan melodis dan ritmis. Pad awalnya arumba menggunakan tangga nada pentatonis namun dalam perkembangannya menggunakan tangga nada diatonis.
e. Talempong adalah seni musik tradisi dari Minangkabau. Talempong adalah alat musik bernada diatonis (do, re, mi, fa, sol, la, si, do).
f. Sampek (sampe/sapek) adlah alat musik yang bentuknya menyerupai gitar berasal dari daerah Kalimantan. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu yang dipenuhi dengan ornamen/ukiran yang indah. Alat musik petik lainnya yang bentuknya menyerupai sampek adalah Hapetan dari daerah Tapanuli, Jungga dari Sulawesi Selatan.
g. Kolintang atau kulintang berasal dari daerah Minahasa. Alat musik ini mempunyai tangga nada diatonis yang semua instrumennya terdiri dari bas, melodis dan ritmis. Bahan dasar dibuat dari kayu dan cara untuk memainkan alat musik ini di pukul dengan menggunakan stik.
h. Sasando adalah alat musik petik berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur, kecapi ini terbuat dari bambu dengan diberi dawai/senar sedangkan untuk resonasinya di buat dari anyaman daun lontar yang mempunyai bentuk setengah bulatan.
2. Instrumen Musik Gesek.
Instrumen musik tradisional yang menggunakan teknik permainan digesek adalah Rebab. Rebab berasal dari daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta (kesenian betawi). Rebab terbuat dari bahan kayu dan resonatornya ditutup dengan kulit tipis, mempunyai dua buah senar/dawai dan mempunyai tangga nada pentatonis. Instrumen musik tradisional lainnya yang mempunyai bentuk seperti rebab adalah Ohyan yang resonatornya terbuat dari tempurung kelapa. Rebab jenis ini dapat dijumpai di Bali, Jawa dan Kalimantan Selatan.
3. Instrumen Musik Tiup.
Suling adalah instrumen musik tiup yang terbuat dari bambu hampir semua daerah di Indonesia dapat dijumpai alat musik ini. Saluang adalah alat musik tiup dari Sumatera Barat, serunai dapat dijumpai di Sumatera Utara, Kalimantan. Suling Lembang berasal dari daerah Toraja yang mempunyai panjang antara 40 – 100 cm dengan garis tengah 2 cm.
Tarompet, serompet, selompret adalah jenis alat musik tiup yang mempunyai 4 – 6 lubang nada dan bagian untuk meniupnya berbentuk corong. Seni musik tradisional yang menggunakan alat musik seperti ini adalah kesenian rakyat Tapanuli, Jawa Barat, Jawa Timur, Madura dan Papua.

Posted by sukolaras
Contoh-Contoh Alat Musik Tradisional
     Gamelan                                                  Gamelan                                             Sasando



"te

Kamis, 17 Februari 2011

Konsentrasi

Konsentrasi
Latihan dalam berkonsentrasi, bejalar….. ataupun main billiard, ialah menyisihkan ganguan dan memperhatikan apa yang kamu kerjakan. Jika anda menemukan sesuatu yang tidak anda mengerti dalam bacaan, atau jika anda mengalami kesulitan dalam mendengarkan guru berbicara, semoga pentunjuk-petunjuk berikut ini bisa menolong anda:
• Melakukan kebiasaan rutine,
jadwal belajar yang efisien
• Belajar di lingkungan yang tenang
• Untuk istirahat,
kerjakan sesuatu yang lain dari kebiasaan yang anda lakukan (misalnya jalan-jalan sehabis duduk), dan lain-lain
• Hindari mengelamun
dengan menanyakan diri sendiri tentang bahan pelajaran sambil mempelajarinya
• Sebelum kelas, pelajari catatan
dari pertemuan sebelumnya dan baca bahan kuliah yang akan dibahas di kelas sehingga anda dapat mengetahui topik utama yang akan dibahas oleh dosen terlebih dahulu
• Tunjukan perhatian anda saat di dalam kelas
(ekspresi and sikap badan dengan penuh perhatian) untuk medorong semangat belajar anda
• Hindari ganguan
dengan duduk di depan kelas jauh dari ganguan teman sekelas dan dengan memperhatikan dosen sehingga dapat mendengarkan dan menulis catatan yang baik
Sumber: J. R. Hayes, The Complete Problem Solver, Franklin Institute Press, 1981