Senin, 24 November 2014

GAMBAR ILUSTRASI
Gambar yang memperjelas ide cerita atau narasi.Tujuan gambar ilustrasi adalah memperkuat, memperjelas, memperindah, mempertegas, dan memperkaya cerita atau narasi.
OBYEK GAMBAR ILUSTRASI
       GAMBAR MANUSIA
        GAMBAR HEWAN
        GAMBAR TUMBUH TUMBUHAN
        GAMBAR GABUNGAN DARI BERBAGAI MACAM OBYEK YANG  BERBEDA.

BENTUK GAMBAR ILUSTRASI
v  CERITA BERGAMBAR
v   KARIKATUR
v   KARTUN
v   KOMIK
v   ILUSTRASI KARYA SASTRA BERUPA PUISI ATAU SAJAK.

KARTUN
Yaitu gambar berupa tokoh manusia maupun hewan yg berisi cerita cerita humor yang bersifat menghibur.

Contoh : 

KARIKATUR
Yaitu :
Gambar yang menampilkan karakter yang dilebih lebihkan, lucu, unik, terkadang mengandung kritikan dan sindiran. :


KOMIK
Yaitu :
Gambar yang terdiri dari rangkaian gambar yang saling melengkapi dan memiliki alur cerita. Dapat berupa buk maupun lembaran gambar singkat ( Comik Strip )

 ILUSTRASI KARYA SASTRA
Yaitu gambar yang bertujuan memberikan penguatan dan mempertegas isi atau narasi pada materinya.
Dan menjadikan karya sastra berupa cerita pendek, puisi, sajak akan lebih menarik minat orang untuk membacanya.

 VIGNETTE
Sebagai pengisi dari sebu ah cerita atau narasi dapat disisipkan gambar ilustrasi .
Vignette : Adalah gambar ilustrasi  berbentuk dekoratif yang pengisi sebagai pengisi bidang kosong. 


Sabtu, 27 September 2014

GAMBAR ILLUSTRASI

A. PENGERTIAN
Illustrasi berasal dari bahasa Belanda (illustratie) yang berarti menerangkan atau memperjelas. Dari bahasa Inggris (illustration). Artinya karya gambar, foto, atau lukisan yang berfungsi:
1. memperjelas atau menerangkan naskah atau teks,
2. menghiasi halaman (buku, majalah, naskah tulisan tangan, dan lain-lain), dan
3. mengiringi naskah atau teks.
Jadi gambar Illustrasi adalah karya seni rupa dua dimensi yang berfungsi untuk :
• menjelaskan suatu peristiwa,
• menjelaskan suatu naskah tertulis,
• menceritakan suatu karangan, dan
• menghiasi halaman buku, majalah, dan surat kabar.
Singkatnya, illustrasi adalah gambar yang berfungsi menerangkan,menjelaskan,menceritakan, dan sekaligus memperindah suatu karangan.


B. PENAMPILAN GAMBAR ILUSTRASI

1. Gambar Ilustrasi Realis atau Naturalis, yaitu gambar ilustrasi yang memiliki bentuk dan warna sama dengan kenyataan yang ada di alam tanpa ada pengurangan atau penambahan. 

2. Gambar Ilustrasi Dekoratif, yaitu gambar ilustrasi yang berfungsi menghiasi atau memperindah sesuatu, bentuknya disederhanakan atau dilebih-lebihkan.

3. Gambar Karikatur
Gambar karikatur sama dengan gambar kartun. Bedanya, di samping menampilkan kelucuan, gambar karikatur juga berisi kritikan atau sindiran terhadap kepincangan yang terjadi di masyarakat. Dengan demikian karikatur juga berfungsi sebagai kontrol sosial. Pada umumnya karikatur menggambarkan wajah tokoh atau pemimpin.
4. Gambar Kartun, yaitu gambar yang menampilkan kelucuan atau humor yang bertujuan menghibur. Gambar kartun dianggap berhasil jika dapat membuat orang tertawa atau setidaknya dapat membuat orang tersenyum.

5. Gambar Komik atau Cerita Bergambar, yaitu rangkaian gambar yang saling melengkapi dan mengandung suatu cerita. Dalam penyajiannya komik menceritakan sesuatu melalui gambar. Bahasa atau tulisan hanya sekedar pelengkap.

6. Cover
Cover berarti kulit, terdapat pada sampul buku atau majalah dan lain-lain. Dalam pembuatan cover ilustrator hendaknya memperhatikan isi dan karakter dari. buku atau majalah agar penampilannya lebih menarik. Fungsi dari cover adalah untuk menambah daya tarik sebuah buku atau majalah. Pada dasamya pembuatan sebuah cover sama dengan pembuatan karya seni rupa yang lain yaitu mengutamakan unsur-unsur keindahan (estetika) dan seni (artistik) serta tidak meninggaikan fungsi utamanya sebagai sampul.


7. llustrasi Pada Buku Pelajaran
llustrasi pada buku pelajaran sangat menolong dalam memahami suatu penjelasan. Misalnya 
dalam pelajaran biologi, untuk memahami sistem pencemaan akan lebih mudah jika 
menggunakan gambar ilustrasi. Dalam pelajaran sejarah untuk menjelaskan bentuk candi 
borobudur akan lebih mudah jika mempergunakan gambar atau foto. 
Di samping itu ilustrasi dalam bentuk bagan juga banyak digunakan dalam buku pelajaran untuk 
menjelaskan suatu proses atau metabolisme kehidupan di alam.

8. Vignette
Vignet (baca = vinyet) sering kita jumpai dalam majalah yang fungsinya adalah untukmenghias dan mengisi ruang yang kosong. Bentuk vignet pada umumnya berupa gambar dekoratif. Vignet dapat juga dikembangkan menjadi bentuk seni dekoratif yang berdiri sendiri sebagai karya seni.
9. Illustrasi Cerpen
Daya tarik sebuah cerpen sangat dipengaruhi oleh ilustrasi yang mengiringinya,' disamping untuk menambah daya tarik ilustrasi juga berfungsi untuk memberi penguatan pada tokoh yang digambarkan dalam naskah cerita. Semakin indah ilustrasi yang ditampilkan, akan membuat orang tambah penasaran untuk membacanya.

10. Ilustrasi Uang Kertas
Bayangkan jika uang kertas yang kita gunakan sebagai alat tukar tidak dilengkapi dengan ilustrasi di dalamnya. Uang kertas yang kita gunakan sehari-hari merupakan hasil kreatifitas yang memerlukan ketelitian yang sangat Einggi. Dengan teknik arsir dan dekorasi yang indah uang didisain menjadi karya seni dua dimensi yang sangat menarik untuk digunakan.

C. UNSUR-UNSURGAMBAR ILUSTRASI
1. Gambar Manusia
Secara kodrati bentuk tubuh manusia bermacam-macam, jangkung,pendek, gemuk,kurus, dewasa, anak,anak. Akan tetapi secara garis besar untuk menggambar illustrasi manusia yang perlu diperhatikan adalah proporsi dan anatomi tubuh manusia. Proporsi adalah perbandingan bagian dengan bagian dan bagian dengan keseluruhan. Sedangkan anatomi adalah kedudukan struktur tulang dan otot yang menentukan struktur keseluruhan tubuh. Secara sederhana bagian-bagian tubuh manusia dapat kita tentukan sebagai berikut.
Tinggi seluruh tubuh jika dibagi dua maka pertengahannya merupakan letak pangkal paha.
Pertengahan pangkal paha dan telapak kaki adalah letak lutut. Antara pangkal paha sampai ubun-ubun dibagi tiga. Sepertiga dari atas adalah letak pangkal leher, sedangkan besarnya kepala adalah kurang lebih sepertujuh bagian dari tinggi tubuh seluruhnya.
• Letak bahu agak turun dari sepertiga bagian dari atas
• Sepertiga bagian di atas pangkal paha jika dibagi dua adalah letak pusat perut. Pusat perut dibuat untuk menentukan siku-siku.
• Panjang tangan bagian atas sama dengan panjang tangan bagian bawah.
• Proporsi tubuh wanita adalah sama,tetapi pada umumnya pria lebih tinggi dari wanita.
• Bahu pria lebih lebar dari wanita
• Panjang telapak tangan kira-kira sama dengan panjang muka, sedangkan panjang telapak kaki kira-kira sama dengan panjang kepala..

2. Gambar binatang
Menggambar ilustrasi binatang pada prinsipnya sama dengan menggambar manusia yaitu memperhatikan proporsi dan anatomi.

3. Gambar tumbuhan
Tumbuhan memiliki bentuk yang beraneka ragam sesuai dengan jenisnya. 
Menggambar tumbuhan disesuaikan dengan kebutuhannya, apabila fungsinya untuk menambah keindahan, maka cukup kesannya saja yang kita gambar. Apabila gambar tesebut
digunakan untuk ilustrasi buku ilmu pengetahuan, maka harus dibuat dengan secermat mungkin agar dapat mendekati bentuk yang sebenarnya,sehingga perlu diadakan pengamatan secara mendetail.

D. MEDIA MENGGAMBAR ILLUSTRASI
Media dan alat untuk menggambar ilustrasi pada umumnya sama dengan menggambar yang lain, namun secara garis besar dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Media Hitam Putih
Untuk media hitam putih bahan utama yang digunakan adalah tinta bak dengan menggunakan alat pena, kuas, dan rapido.
2. Media Pewarna
• Cat Air (water colour) yang memiliki sifat transparan atau tembus pandang, hanya dapat digunakan pada media kertas.
Cat Air Acrilik memiliki sifat transparan namun bisa juga digunakan pada me¬dia kanvas.
• Cat Plakat atau Cat Poster yaitu jenis cat air yang memiliki sifat plakat atau tidak tembus pandang artinya dapat menutup warna sebelumnya. Cat air jenis ini juga sering disebut poster colour. Pensil Warna
Pensil jenis ini memiliki pilihan warna yang cukup berfariasi penggunaannya sama seperti pensil biasa.


E. MENGGAMBAR ILLUSTRASI
a. Bahan Tinta:
• Pembuatan sketsa dengan pensil,
• Pewarnaan dengan tinta,
• Finishing atau penyempurnaan.
b. Bahan Cat Air:
• Sket dengan pensil,
• Proses pewarnaan,
• Finishing atau penyempurnaan.


LATIHAN 1
1. Jelaskan defmisi gambar illustrasi! Jawab:...........................................…………………………………………………………….
2. Illustrasi berasal dari bahasa Latin yang berarti 
Jawab:...........................................…………………………………………………………….. 
3. Berilah contoh jenis gambar illustrasi! 
Jawab:...........................................…………………………………………………………….
4. Berilah 5 buah contoh gambar illustrasi!
Jawab
a. ...............................................................................……………………………………
b. ...............................................................................……………………………………
c. ...............................................................................……………………………………
d. ...............................................................................……………………………………
e. ...............................................................................……………………………………
5. Sebutkan alat dan bahan untuk menggambar illustrasi! 
Jawab : 
a. ...............................................................................……………………………………
b. ...............................................................................……………………………………
c. ...............................................................................……………………………………
d. ...............................................................................……………………………………
e. ...............................................................................……………………………………


6. Sebutkan 5 macam teknik menggambar illustrasi! 
Jawab: 
a. ................................................................................
b. ................................................................................
c. ................................................................................
d. ................................................................................
e. ................................................................................

7. Jelaskan urut-urutan dalam menggambar illustrasi.. 
Jawab:...........................................…………………………………………………………

8. Gambar yang dibuat di dalam buku bacaan adalah menggambarkan adegan dari isi cerita tersebut. Gambar yang demikian disebut.. 
Jawab:...........................................…………………………………………………………

9. Apakah yang dimaksud dengan gambar sket?
Jawab:...........................................…………………………………………………………

10. Orang yang pekerjaannya menggambar illustrasi disebut?
Jawab:...........................................

Sabtu, 08 Februari 2014

MGMP Seni Budaya: Model-model Pembelajaran Efektif

MGMP Seni Budaya: Model-model Pembelajaran Efektif:

 Model-model Pembelajaran Efektif MODEL-MODEL PEMBELAJARAN EFEKTIF Debate Metode debat merupakan salah satu metode pembelajaran yan...

Kamis, 06 Februari 2014

Model Pembelajaran Inovatif


Model Pembelajaran Inovatif
A. Model Examples Non Examples
Contoh dapat dari Kasus/Gambar yang Relevan dengan Kompetensi Dasar
Langkah-langkah :
  1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran
  2. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP/In Focus
  3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar
  4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas
  5. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya
  6. Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
  7. Kesimpulan
B. Picture And Picture
Langkah-langkah :
  1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
  2. Menyajikan materi sebagai pengantar
  3. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi
  4. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis
  5. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut
  6. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
  7. Kesimpulan/rangkuman
C. Numbered Heads Together
Langkah-langkah :
  1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
  2. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya
  3. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya
  4. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka
  5. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain
  6. Kesimpulan
D. Cooperative Script
Metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari
Langkah-langkah :
  1. Guru membagi siswa untuk berpasangan
  2. Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan
  3. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
  4. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar : (a) Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap; (b) Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya
  5. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas.
  6. Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan guru
  7. Penutup
E. Kepala Bernomor Struktur
Langkah-langkah :
  1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
  2. Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomorkan terhadap tugas yang berangkai. Misalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya
  3. Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka
  4. Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain
  5. Kesimpulan
F. Student Teams-Achievement Divisions (Stad)/Tim Siswa Kelompok Prestasi (Slavin, 1995)
Langkah-langkah :
  1. Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)
  2. Guru menyajikan pelajaran
  3. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.
  4. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu
  5. Memberi evaluasi
  6. Kesimpulan
G. Jigsaw (Model Tim Ahli)/(Aronson, Blaney, Stephen, Sikes, And Snapp, 1978)
Langkah-langkah :
  1. Siswa dikelompokkan ke dalam 4 anggota tim
  2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
  3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
  4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka
  5. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh
  6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
  7. Guru memberi evaluasi
  8. Penutup
H. Problem Based Instruction (PBI)/(Pembelajaran Berdasarkan Masalah)
Langkah-langkah :
  1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
  2. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)
  3. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.
  4. Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya
  5. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan
I.Artikulasi
Langkah-langkah :
  1. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
  2. Guru menyajikan materi sebagaimana biasa
  3. Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang
  4. Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya
  5. Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya
  6. Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa
  7. Kesimpulan/penutup
J.Mind Mapping
Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban
Langkah-langkah :
  1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
  2. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa/sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban
  3. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
  4. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi
  5. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru
  6. Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru
K. Make – A Match (Mencari Pasangan) (Lorna Curran, 1994)
Langkah-langkah :
  1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban
  2. Setiap siswa mendapat satu buah kartu
  3. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang
  4. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)
  5. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin
  6. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya
  7. Demikian seterusnya
  8. Kesimpulan/penutup
Langkah-langkah :
  1. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai
  2. Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru
  3. Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing
  4. Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya
  5. Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diuangkapkan para siswa
  6. Guru memberi kesimpulan
  7. Penutup
Langkah-langkah :
  1. Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yg lainnya kontra
  2. Guru memberikan tugas untuk membaca materiyang akan didebatkan oleh kedua kelompok diatas
  3. Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk salah satu anggotanya kelompok pro untuk berbicara saat itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa mengemukakan pendapatnya.
  4. Sementara siswa menyampaikan gagasannya guru menulis guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi
  5. Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap
  6. Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai.
Sumber : Bahan Pelatihan LPMP Jawa Barat