Menggambar Model Kelas 8G

Pengertian Menggambar Model.
Model adalah objek pada gambar yang menjadi bahan ispirasi dalam kegiatan menggambar model.

Menggambar model ialah kegiatan menggambar dengan menentukan objek pada gambar berupa objek tiga dimensi yang digambar atau direkam diatas bidang dua dimensi dengan ketentuan, kemiripan/ ketepatan, bentuk dan warna.

Objek gambar model sangat beragam diantaranya yaitu objek benda hidup (manusia, hewan dan tumbuhan), dan benda mati (gelas, piring, botol, mangkuk, dan lain-lain).

Dalam menggambar model benda hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan mempunyai tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam menggambar.

Prinsip Prinsip Menggambar Model

Untuk menciptakan hasil gambar yang baik dan benar diperlukan penerapan prinsip-prinsip menggambar model, yang terdiri dari:

1. Komposisi

Komposisi yaitu susunan atau tata letak objek pada gambar antara objek gambar yang satu dengan yang lainnya sehingga menjadi satu kesatuan bentuk yang harmonis.

Komposisi ialah cara mengatur susunan objek gambar yang dipakai sebagai model gambar, sehingga hasil gambar tampak menarik, harmonis dan berkualitas.

Komposisi dapat dilakukan dengan cara mengatur susunan objek gambar menurut bentuk, ukuran, warna, ataupun jenis objek gambar dengan latar belakang gambar.

Jenis-jenis komposisinya  antara lain adalah sebagai berikut:

• Kompisisi Simetris

Adalah susunan objek gambar pada posisi seimbang antara sisi kiri dan sisi kanan baik dalam susunan bentuk ataupun objeknya.

• Komposisi Asimetris

Adalah susunan objek gambar dalam posisi ataupun ukuran yang tidak sama antara sisi kiri dan sisi kanan, namun masih tetap memperhatikan proporsi, keseimbangan, dan kesatuan antar objek gambar.

• Komposisi Sentral

Adalah Susunan objek gambar pada posisi ditengah-tengah bidang gambar sebagai pusat perhatian, dengan memperhatikan proporsi bentuk dan model gambar agar terwujudnya keseimbangan dan kesatuan antar objek gambar.

2. Proporsi

Proporsi ialah perbandingan ukuran dan bentuk objek antara bagian satu dengan bagian yang lain secara ideal dan harmonis.

Namun jika gambar dibuat tanpa memperhatikan proporsi yang tepat, maka akan terkesan janggal dan tidak nyaman di lihat.

Sebagai contoh misalnya menggambar benda berupa peralatan minum seperti gelas, porong, dan kendi tanpa memperhatikan proporsi yang tepat akan sangat janggal dan kurang harmonis jika ukuran gelas sama dengan ukuran porong dan kendi.

3. Keseimbangan

Keseimbangan ialah keselarasan antara objek gambar, bidang gambar dan gambar yang diciptakan. Keseimbangan dalam menggambar model bisa di dapatkan dengan cara memberikan efek perspektif pada objek gambar, sudut pandang gambar, ataupun dengan cara membuat skala.

4. Kesatuan

Kesatuan ialah penataan unsur dengan cara menyatukan unsur satu dengan unsur lainnya berdasarkan bentuk, ukuran ataupun jenisnya, sehingga mendapatkan hubungan yang kuat, erat, dan saling mendukung antar satu dengan yang lain

Kesatuan juga bisa diartikan keserasian dalam mengatur objek gambar sehingga objek yang diatur antara satu dengan lainnya mempunyai kesan ruang, kedalaman, dan saling mendukung antar objek satu dengan yang lainnya sehingga menciptakan gambar yag baik.

Unsur-Unsur Gambar Model

 

Menggambar model adalah bagian dari seni rupa, jadi unsur-unsur gambar model sama dengan unsur-unsur dalam seni rupa, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Titik

Unsur titik adalah unsur seni rupa dalam hal ini gambar model yang paling sederhana. Unsur titik akan tampak dan berarti jika dalam jumlah yang banyak. Gabungan dari banyak titik-titik akan menjadi sebuah garis.

2. Garis

Garis ialah unsur seni rupa yang tercipta dari gabungan atau rangkaian titik-titik yang terjalin dalam kesatuan memanjang dengan kedua ujung terpisah.
Terdapat bermacam-macam bentuk garis, seperti garis lurus, garis, putus-putus, garis lengkung, garis berombak, garis zigzag, garis tebal, garis tipis, garis halus, dan garis lainnya.

3. Bidang

Bidang adalah unsur seni rupa (gambar model) yang terbentuk dari gabungan atau pertemuan dari beberapa garis.
Bentuk bidang bisa dikategorikan ke dalam beberapa macam, antara lain seperti bidang geometris, bidang nongeometris, bidang biomorfosis, dan bidang bersudut.

4. Bentuk

Bentuk adalah unsur seni rupa (gambar model) yang terbentuk dari gabungan beberapa bidang yang membentuk ruang atau volume. ada beberapa macam jenis bentuk, seperti bentuk kubistis, silindris, limas, prisma, kerucut, bola, dan lain-lain.

5. Warna

Warna adalah kesan yang dihasilkan oleh pantulan cahaya pada mata. Terdapat bermacam-macam warna yang secara umum dapat dikategorikan ke dalam dua macam, yaitu spektrum warna (me-ji-ku-hi-bi-ni-u) dan pigmen yang berwarna (warna primer, sekunder, tersier, komplementer, dan analog).

6. Tekstur

Tekstur adalah nilai permukaan suatu benda sehingga dapat memberikan kesan tertentu jika dirasakan menggunakan indera peraba, sehingga dapat dikatakan halus, kasar, licin, mengkilap, rata, berlubang, kusam, dan lain-lain.
Secara visual ada dua macam tekstur, yakni tekstur nyata Tekstur semu.

7. Gelap Terang

Gelap terang adalah keadaan suatu bidang yang terjadi karena adanya perbedaan warna dan intensitas cahaya yang diterima oleh suatu objek.
Gelap terang bisa diterapkan dengan menggunakan warna tua (gelap) dan warna muda (terang) . Gelap terang dapat memicu kesan tekstur dan kedalaman suatu benda.

8. Ruang

Ruang adalah unsur seni rupa (gambar model) yang bisa memberikan kesan kedalaman, baik dalam bentuk nyata ataupun semu.
Unsur ruang dalam bentuk nyata bisa ditemukan pada karya seni rupa tiga dimensi, sedangkan dalam bentuk semu bisa ditemukan pada karya seni rupa dua dimensi.

Contoh: Gambar Model