Harga Diri
Kunci Kesuksesan dan Pencapaian Prestasi
Apakah Pengaruh Harga Diri pada Kehidupan?
Sekarang mulai makin jelas bahwa harga diri adalah suatu komponen penting dalam pembentukan konsep diri seorang anak yang nantinya akan dibawa terus hingga dewasa.
Seorang anak ataupun orang dewasa yang memiliki harga diri yang baik akan memiliki control emosi yang lebih baik karena mereka merasakan penerimaan yang cukup atas dirinya.
Dengan begitu mereka merasa tak perlu bereaksi berlebihan untuk mendapatkan penghargaan atau perhatian. Dengan kata lain kita bisa melihat bahwa orang yang meledak-ledak menanggapi sesuatu hampir bisa dipastikan memiliki harga diri yang kurang sehat.
Selain itu seorang dengan harga diri sehat akan bisa menempatkan dirinya dengan mudah dalam berbagai situasi karena merasa aman secara emosi.
Mereka bisa mengeluarkan pendapatdengan sangat mudah namun tetap respek pada yang lain dan bebas dari rasa takut terhadap
pandangan orang lain.
Bagaimana pengaruh harga diri rendah pada seorang anak? Dalam banyak kasus anak-anak sering menjadi korban namun tidak disadari.
Yang lebih celaka adalah penanganan dariorangtua dan guru tidak pernah sampai pada akar masalahnya. Yang ditangani adalah perilaku yang muncul di permukaan.
Jika seorang anak berjalan-jalan di kelas mengganggu temannya
maka ia langsung dihukum. Jika seorang anak melawak di kelas dan teman-temannya tertawa maka si anak langsung diperingati dan jika masih tidak mempan diperingati maka diminta keluar kelas.Saat di rumah pun perlakuan yang diterima anak dari orangtuanya tak jauh berbeda. Saat nilainya jelek maka diminta belajar lebih keras dan diberi PR lebih banyak. Jika masih belum berubah dipanggilkan guru les. Jika guru les masih belum bisa menghasilkan perubahan maka dicarikan guru les yang lebih galak yang tidak akan pulang sampai jam berapapun sebelum si anak bisa. Jadi kehidupan anak sangat terbatas sekali antara sekolah – rumah atau tempat les
pelajaran sekolah.
Apa akibatnya? Harga diri anak makin jelek. Ia makin merasa dirinya tak mampu karena diberi pelajaran tambahan pun masih tetap nilainya jelek! Apalagi sampai gonta-ganti guru pun nilainya tetap jelek! Dalam benak anak “Saya ini betul-betul anak yang tidak mampu belajar
atau melakukan apapun yang diminta papa, mama dan guru!” (citra diri jelek)
Dan si anak akan berusaha mencari cara agar ia dihargai di luar lingkungan rumah dan sekolah.
Video game adalah salah satunya. Ia menjadi jagoan di sana. Ia dihargai dengan poin-poin dan level kesulitan yang semakin menanjak. Teman-temannya menobatkan sebagai “raja video game”.
Rokok dan minuman keras adalah yang berikutnya saat si anak menginjak remaja. Ia dianggap“berani tampil beda” dengan benda-benda ajaib itu. Teman-temannya menghargai“keberaniannya” menenggak minuman keras dan menghabiskan puluhan batang rokok.
Harga diri “semu” melambung tinggi. Ia menjadi “berarti”di kalangan tersebut.
Hal lain lagi sebagai sarana untuk mendongkrak harga diri adalah dengan berpenampilan aneh.
Kita semua pernah menjumpai anak remaja dengan gaya rambut acak-acakan dengan cat warna
warni. Atau remaja putri dengan rok mini super ketat dan atasan yang hanya sampai pusar.
Atau asesoris mahal yang mereka gunakan sebagai sarana “penambal” harga diri yang kurang baik.
semua kasus itu bermula dari rusaknya citra diri yang menghasilkan harga diri rendah.
Dapatkah Anda bayangkan beberapa atau semua kasus yang saya sebutkan di atas terjadi pada anak Anda?
Dari semua cerita di atas bisa kita simpulkan bahwa harga diri adalah : unsur penting dalam menentukan sikap dan kepribadian seseorang yang pada gilirannya akan menentukan prestasi hidupnya.
Inilah kunci keberhasilan hidup!
Semua orangtua menginginkan anaknya bahagia dan sukses.
Namun di era informasi dan teknologi ini banyak orangtua tidak tahu kemana harus menuntun anaknya.
Banyak hal-hal kecil namun penting dan mendasar terabaikan. Lebih dari itu tidak sedikit orangtua rela mengeluarkan uang ratusan ribu untuk makan dan jutaan lagi untuk membeli handphone canggih
namun tidak untuk belajar menambah pengetahuan demi masa
depan dirinya dan anaknya
Bagaimana menjaga dan meningkatkan harga diri?
Ada beberapa hal penting yang bisa kita lakukan untuk menjaga dan meningkatkan harga diri.
Saya akan menyebutkan poin-poin pentingnya :
•Cobalah mengenang kembali keberhasilan yang pernah Anda capai. Jika membantu anak kita maka ingatkan dia tentang keberhasilan-keberhasilan yang pernah diraihnya. Ini bisa berupa pertanyaan yang mengingatkan sebuah momen, bisa juga dengan melihat simbol-simbol keberhasilan tersebut seperti piala, trophy, piagam ataupun medali.
Ambil waktu sejenak untuk merenungkan itu semua. Gali potensi positif yang muncul saat itu. Kuatkan diri sendiri (atau anak Anda) dengan kalimat-kalimat positif yang mencerminkan identitas diri positif.
Tips penting saat melakukan teknik ini adalah jangan menyepelekan sekecil apapun keberhasilan yang pernah kita raih atau anak kita raih.
•Tuliskan kualitas positif diri Anda pada secarik kertas dan carilah cara atau kesempatan untuk melakukannya lagi. Kualitas positif ini bisa muncul juga saat Anda mengingat-ingat keberhasilan-keberhasilan yang telah Anda raih.
•Minta sahabat Anda menuliskan kualitas positif yang Anda miliki. Anda bisa minta tolong pada 3 atau 5 sahabat Anda. Pastikan mereka adalah sahabat yang selama ini memang mau mendukung Anda dan dapat dipercaya.
•Setiap malam menjelang tidur tuliskan 5 hal positif yang telah Anda lakukan pada hari tersebut. Ingat tuliskan hal positif sekecil apapun dan syukurilah, setelah itu berangkatlah tidur. Jika Anda saat ini sedang mengasuh dan membesarkan seorang anak maka perhatikan beberapa hal-hal berikut ini :
Janganlah memberi mereka label-label negatif, karena itu akan menjadi “kutukan yang terwujud”
Janganlah mengkritik mereka secara berlebihan. Kritikan berlebihan akan membuat mereka merasa tidak mampu. Arahkan dengan bijaksana melalui penggunaan kata-kata yang dirancang sedemikian rupa memenuhi rasa aman emosional mereka
Saat hendak memotivasi anak-anak perhatikanlan tipe dan ciri setiap kepribadian. Tiap kepribadian memiliki cara motivasi yang berbeda.
Janganlah menjelekkan seorang anak di depan orang lain atau di depan temantemannya
Hindari membuang barang-barang kesayangannya
Hindari memukul terutama saat ia telah berusia 6 tahun lebih
Saat Anda selesai memarahinya maka peluklah dia dan katakan bahwa Anda tetap menyayanginya. Setelah itu ucapkan “papa / mama percaya bahwa kamu pasti menjadi lebih baik di lain waktu”
Jika ia telah bisa membaca, tulislah surat rahasia yang isinya menyatakan kekaguman Anda padanya dan berterima kasihlah karena mereka telah melakukan sesuatu yang menurut Anda benar
Hargai mereka setiap melakukan keberhasilan sekecil apapun
Dan hal-hal positif lainnya yang bisa membangkitkan pandangan positif seorang anak terhadapdirinyasendiri By Internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar